Lompat ke isi utama

Berita

Evi Rosnalita Resmi Diangkat sebagai PPPK Tahap II Bawaslu Prabumulih

Pelantikan ini berlangsung secara hybrid, dengan pelaksanaan di masing-masing unit kerja dan terhubung melalui aplikasi Zoom Meeting sebagaimana tertuang dalam undangan resmi Bawaslu RI

Prabumulih, 2 Oktober 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI secara serentak melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024 pada Rabu (1/10/2025) pukul 10.00 WIB.  Sementara Bawaslu Kota Prabumulih, salah satu yang resmi diangkat sebagai PPPK adalah Evi Rosnalita, yang sebelumnya bertugas sebagai tenaga pendukung bidang perawatan dan kebersihan kantor sekretariat.

Pelantikan ini berlangsung secara hybrid, dengan pelaksanaan di masing-masing unit kerja dan terhubung melalui aplikasi Zoom Meeting sebagaimana tertuang dalam undangan resmi Bawaslu RI

Pengangkatan PPPK Tahap II ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan kepastian status kepegawaian bagi tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi. Bagi Bawaslu, pengangkatan ini juga bertujuan memperkuat profesionalisme aparatur, meningkatkan kinerja kelembagaan, serta memberikan penghargaan atas dedikasi para pegawai pendukung yang telah berkontribusi pada pengawasan demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.

Usai dilantik, Evi Rosnalita menyampaikan rasa syukur dan harapan atas status barunya.  “Saya sangat bersyukur bisa resmi diangkat sebagai PPPK. Semoga saya bisa lebih maksimal lagi dalam bekerja dan memberikan yang terbaik untuk Bawaslu Prabumulih, ” ujarnya.

Bawaslu Kota Prabumulih menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK mencerminkan komitmen lembaga dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan mendukung keberlanjutan fungsi pengawasan pemilu.

Dengan adanya pengangkatan PPPK Tahap II terakhir ini, diharapkan seluruh pegawai yang telah resmi dilantik dapat lebih termotivasi dalam meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan memperkokoh peran Bawaslu sebagai pengawal demokrasi di Indonesia. [FR]