Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Prabumulih Serahkan Laporan Akhir Pencegahan dan Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 ke Bawaslu RI

Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari komitmen transparansi dan akuntabilitas Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu secara profesional dan bertanggung jawab

Bawaslu Prabumulih Serahkan Laporan Akhir Pencegahan dan Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 ke Bawaslu RI

Jakarta, 13 Januari 2025 — Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Kota Prabumulih secara resmi menyerahkan laporan akhir kegiatan pencegahan, pengawasan, pengawasan partisipatif, serta hubungan antar lembaga dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 kepada Bawaslu Republik Indonesia, Senin (13/01), di Jakarta.

Laporan tersebut mencakup rangkaian pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Prabumulih selama tahapan Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, serta Walikota & Wakil Walikota yang dilaksanakan secara serentak pada tahun 2024.

Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari komitmen transparansi dan akuntabilitas Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu secara profesional dan bertanggung jawab. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan strategi pencegahan dan pengawasan, sekaligus mengevaluasi efektivitas peran serta masyarakat dan sinergi kelembagaan dalam mengawal proses demokrasi.

“Laporan akhir ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami kepada publik dan Bawaslu RI, sekaligus menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas pengawasan ke depan,” ujar perwakilan Kordiv HP2H Bawaslu Prabumulih.

Dalam arah ke depan, Bawaslu Prabumulih menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi pencegahan dengan pendekatan yang lebih partisipatif, berbasis data, dan responsif terhadap dinamika pemilu. Target utama ke depan adalah meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengawasan pemilu, memperluas jaringan kerja sama antar lembaga, serta mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pengawasan dan edukasi pemilu.

“Peran pencegahan akan terus kami dorong menjadi ujung tombak dalam menekan potensi pelanggaran pemilu. Kami menargetkan peningkatan keterlibatan pemilih, khususnya generasi muda dan kelompok rentan, agar tercipta pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat,” tambahnya.

Penyerahan laporan ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian pengawasan Pemilihan Serentak 2024 dan menjadi pijakan awal bagi Bawaslu Prabumulih dalam mempersiapkan diri menyongsong tahapan Pemilu dan Pilkada berikutnya. [fr]

fr