Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU RI ADAKAN COACHING CLINIC PENGELOLAAN MEDIA DAN WEBSITE BAGI HUMAS BAWASLU SE-INDONESIA

Lebih dari 500 orang Humas dari Bawaslu seluruh Indonesia bergabung bersama mengikuti sesi seminar dan coaching clinic pengelolaan website di Merlynn Park Hotel Jakarta

BAWASLU RI ADAKAN COACHING CLINIC PENGELOLAAN MEDIA DAN WEBSITE BAGI HUMAS BAWASLU SE-INDONESIA

 

Jakarta, 3 September 2024

Bawaslu Republik Indonesia kembali mengadakan kegiatan rapat kerja teknis se-Indonesia yaitu Rapat Kerja Teknis Pengelolaan Pemberitaan dan Optimalisasi Website Bawaslu. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 hingga 5 September 2024 di Merlynn Park Hotel Jakarta. Lebih dari 500 orang hadir acara ini. Bawaslu RI mengikutsertakan dalam kegiatan ini adalah staf pengelola website dan humas pada Bawaslu masing-masing daerah baik tingkat kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. 

Acara ini dibuka oleh Ferdiand Eskol Tiar Sirait selaku Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, yang didahulukan dengan penyampaian laporan oleh Ketua Panitia acara, Agung Bagus Gede Indra Atmaja selaku Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI. Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada para humas dan pengelola website Bawaslu masing-masing daerah untuk mengkoordinasikan permasalahan yang timbul pada masing-masing wilayah agar ditemukan upaya penyeleseaiannya dengan pihak developer, termasuk pula manajemenisasi pengelolaan kehumasan yang bersandar pada IT dan media sosial selama ini. “Kami menjembatani agar humas dan pengelola website dapat tertangani segala bentuk pertanyaan dan permasalahan yang ada di sini, terlebih kami sudah menyiapkan pihak developer website pada sesi seminar materi  kita nanti. Bapak dan Ibu sekalian boleh bertanya apa saja,’’ katanya. 

Ferdinand menambahkan bahwa saat ini manusia akan cenderung tergerak kepada tatanan behavioural economic yang mana terdapat penggabungan wilayah studi psikologi ke dalam analisis pengambilan keputusan di balik ekonomi, seperti faktor-faktor yang menyebabkan konsumen membeli sebuah produk daripada yang lain dalam segmen pasar yang sama. “ Nah, dalam hal ini pada arus penyebaran informasi, orang cenderung  akan berdasarkan pada kebiasaan baik psikologis, kognitif, emosional, budaya, dan sosialnya,” ujar Ferdinand. 

Pada sesi materi yang diadakan, terdapat pemaparan hal terkait pengenalan terhadap SEO (Search Engine Optimization) dan strategi SEO untuk Public Relation oleh Nida Amalia dari Startup OTA, Fintech, dan Edutech. "SEO merupakan serangkaian teknik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google,” sebut NidaMelalui peran SEO dan dengan optimasinya yang baik, informasi yang penting dan akurat dari lembaga pemerintah dapat lebih mudah diakses oleh publik. SEO pun turut membantu memastikan bahwa informasi yang disampaikan oleh pemerintah dapat mencapai audiens melalui situs yang terverifikasi dengan efisien.

Terdapat pula pemaparan presentasi terkait perluasan dan penyebaran informasi melalui peran optimasi SEO oleh Yogi Gustaman dari Tribunnews. Yogi Gustaman turut memberikan ide dan cara bagaimana untuk membuat tulisan yang menarik agar pembaca tertarik dan tidak bosan membaca melalui metode feature snippet. Menurutnya saat ini, berdasarkan penelitian rentang perhatian manusia sudah cenderung berkurang. “ Sejak tahun 2000 rentang perhatian kita mulai berkurang bahkan lebih rendah dari durasi perhatian seekor ikan mas yaitu kurang dari 9 detik,” ucapnya. “ Oleh sebab itu, jaman sekarang orang-orang cenderung buka page dari atas ke bawah betul bukan Pak/Buk, tak ada lagi membuka dari kiri ke kanan kan?. Artinya sekarang minat baca orang sudah berkurang jauh,” tambahnya di sela presentasinya. Di samping itu, Bawaslu juga membuka sesi konsultasi (coaching clinic) antara peserta dengan pihak pengembang (website developer) secara langsung yang ramai antusias peminatnya. [fr]